Kerangka Pidato
Pendahuluan
: salam pembuka
Topik : Pendidikan
Isi : -
Pengertian pendidikan
-
Efek dari pendidikan
-
penyebab anak malas memperoleh pendidikan
-
ilustrasi
Penutup : -
kesimpulan
-
salam penutup
TEKS
PIDATO
Selamat pagi dan salam sejahtra bagi
kita semua. Yang saya hormati Ibu guru pembimbing Ibu R.Panjaitan dan
teman-teman yang saya sayangi.
Puji dan syukur kita ucapkan kepada
Tuhan yang maha kuasa, karena atas berkat dan rahmat nya lah kita dapat
berkumpul diruangan ini dalam keadaan sehat. Terimakasih juga saya ucapkan
kepada Ibu R.Panjaitan dan teman-teman karena telah memberikan saya kesempatan
untuk menyampaikan pidato saya.
Adapun topik saya pada pagi hari ini
dalah tentang pendidikan. Menurut KBBI, pendidikan adalah proses pembelajaran
bagi individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi
mengenai objek-objek tertentu dan spesifik.
Menurut profesor Herman H Horn
pendidikan adalah proses abadi dari penysesuaian yang lebih tinggi bagi makhluk
yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan
seperti termanifestasikan dalam alam sekitar intelektual emosional dan kemauan
dari manusia.
Efek dari kita memiliki pendidikan
yaitu, dengan kita memiliki pendidikan kita bias menguasai diri, orang lain,
dan bahkan menguasai dunia. Disamping itu, dengan pendidikan kita akan memiliki
moral yang baik, mendapat ilmu yang akan kita butuhkan untuk masa depan kita,
menambah wawasan,
memenuhi kebutuhan akan ilmu dan
pengetahuan, membantu mewujudkan cita-cita kita, dan mempermudah kita dalam
terjun kedunia kerja. Sebaliknya, jika kita tidak memiliki pendidikan kita akan
dijajaholeh orang-orang yang lebih pintar dari kita, dan kita tidak kan
dianggap di dunia kerja. Orang-orang yang berpendidikan tinggi saja banyak yang
menjadi pengangguran apalagijika tidak mempunyai pendidikan.
Akan tetapi, walaupun ancaman
pengangguran mengancam di depan mata masih banyak anak-anak Indonesia yang
malas untuk memperoleh pendidikan.
Ada beberapa penyebab, yaitu diantara
nya : komunikasi antara anak dan orang tua tidak efektif, orang tua yang
terlalu memaksa anak nya agar MAMPU, pendidikan yang terlalu jauh dari
jangkauan kemampuan berfikir anak, aturan-aturan orang tua yang terlalu ketat,
dan kemewahan yang menyebabkan anak tersebut betah dan tidak memikirkan
pendidikan lagi.
Sebenar nya banyak anak-anak
Indonesia yang memiliki keinginan yang tinggi untuk memperoleh pendidikan, tapi
karena minim nya biaya pendidikan yang mereka miliki, mereka harus memendam dalam-dalam
keinginannya tersebut. Seperti anak-anak di Belitung yang kisah nya kit abaca
ataupun kita tonton di cerita “laskar pelangi” mereka begitu semangat, antusias
untuk tetap bias bersekolah disekolah yang sebenarnya akan segera ditutup.
Dengan pasilitas seadanya, anak-anak itu mampu mempertahankan
sekolahnya untuk tetap dibuka dan
bahkan mampu memenangkan setiap kompetisi yang ada.
Anak-anak yang seperti itu lah yang
diharapkan di Indonesia ini. Anak-anak yang mempunyai pikiran untuk maju,
pemikiran untuk masa depan yang lebih baik , dan pemikiran yang betul-betul
paham arti pendidikan. Dengan memiliki anak-anak yang hebat para penerus bangsa
yang luar biasa, niscaya Indonesia akan mampu bersaing di dunia internasional
dengan Negara-negara maju lain nya, terutama bersaing di bidang pendidikan.
Demikian pidato ini saya sampaikan
semoga bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih atas perhatian Ibu guru dan
teman-teman. Jika ada kata-kata saya yang kurang berkenan di hati saya mohon
maaf. Akhir kata saya ucapkan selamat pagi.
0 komentar :
Posting Komentar