cerpenku

"Kau sia-siakan Aku"

     Aku tidak tahu kapan awalnya kita menjadi akrab. Yang pasti perasaan ku mengatakan aku sayang kamu. Tapi, hati kecil ini tak yakin dengan dirimu. Tuhan itu emang adil, tak lama kita sudah kenal, semua kebohongan mu terbongkar juga. Tapi, itu cuma aku yang tau. Biarlah kebohonganmu ku pendam dan berkata sabar dan menganggap  tak terjadi apa-apa.

     Tiba-tiba kau tak ada kabar?

Aku bertanya-tanya dalam hati. Apakah kau ingat aku yang memikirkanmu.

Aku berdoa semoga kau akan seLaLu sehat-sehat saja. Karena dirimu, aku bisa melupakan masa LaLu ku yang tak dapat ku Lupakan karena kebodohanku yang selalu memendam sesuatu tak pernah berani untuk mengatakannya.

Yah, apa daya :( . Apa yang kita inginkan tak selalu kita dapatkan. Terkadang yang tidak kita inginkan yang datang.

     Sudah hampir 3 bulan dirimu tak ada kabar,. Tiba-tiba kau muncul. Mau bilang apa? 

Lee : Hei Bei Lei, apa kabar kamu ?

saya : baik .

Lee : aku datang kembali, ada yang ingin ku jelaskan kepadamu, apa yang sudah terjadi diantara kita.

saya : buat apa ? sudah cukup semua. aku tidak mau mendengarkan apa-apa dari mu lagi. 

          ku mohon kau pergi. Tinggalkan aku sendiri .

Lee : oke, kalau kau memang tak mau mendengarkan aku . aku tetap sayang kamu.

Aku sudah tak mengganggap kau ada. Jadi, sekarang aku tidak terlalu perduli lagi tentang dirimu. Apa alasan dirimu hilang dan kembali lagi. Karena aku sudah mulai melupakanmu.

Mungkin kau menganggap aku manusia bodoh yang bisa kau bodohi.  Aku kecewa padamu. Lakukanlah apa yang kau suka. Kumohon jangan membuat aku bingung. Karena aku tak mau kejadian yang lalu terulang lagi.
Aku hanya bisa bilang I’m sorry,  Good bye mantan terindah ku :) .

     Terkadang aku berpikir untuk balas dendam pada mu. Tapi apa gunanya itu ?

Itu hanya membuang waktuku sia-sia saja.

Jadi pergilah kau sana. Pergi dan jangan membalikkan badanmu. Karena itu akan sangat menyakitkan bagiku.

***

     Tak terasa kita sudah setahun tak pernah lagi bertemu dan berkomunikasi. Tiba-tiba aku teringat padamu. Tapi, aku tersadar untuk tak lagi memikirkanmu.

Di siang itu, aku lagi browsing-browsing internet dan tak sengaja  melihat foto-foto dirimu dengannya. Oh,, ternyata ???

Aku turut senang. Aku ucapkan selamat pada kalian sepasang kekasih yang Menjijikan dan munafik !  aku berharap kalian berbahagia.

Karena Cinta tak harus memiliki. Ku harap kau bahagia dengannya. Disini, aku pun begitu.

Tuhan kuatkan aku dengan keadaan ku sekarang . Walaupun aku sudah mulai melupakannya, tapi tidak bisa total 100% lupa dan melupakannya tak segampang membalikkan telapak tangan.

Tuhan, begitu banyak beban di hati ini. Begitu banyak cobaan yang ada. Tapi aku memilih untuk diam dan tak ingin seorang pun yang tau, aku memilih untuk tersenyum dan berkata “Aku tidak apa-apa” .

Tapi, apakah mereka tau ?

Hatiku terluka, hatiku menangis .

Tapi aku mencoba untuk tetap tegar, walau aku tahu hati ini takkan mungkin mampu untuk itu.

Aku berusaha untuk berkata “Aku bahagia dengan semua ini” . Dan aku patut bersyukur dengan apa yang sudah terjadi.

Dan yang terakhir Keep Spirit Bei Lei Hua J (menyemangati diri sendiri) .